Rabu, 25 September 2013

Bagai mana membuat Program With Turbo Basic


How to Make Program With Turbo Basic

Pada postingan kali ini saya mau membahas tentang contoh konversi flow chart sederhanaalgoritma ke bahasa pemograman Turbo Basic.


Bagaimana Cara Konversi Flochart ke Turbo Basic 
Sebelum kita masuk ke langkah Cara Konversi Flochart ke Turbo Basic, ada baiknya kita tinjau ulang definisinya. Untuk mengetahui arti dari simbol-simbol flowchart bisa dilihat pada
 postingan saya ini


Flowchart:
Berikut definisi dari algoritma yang saya kutip dari Wikipedia. Jenis diagram yang mewakili suatu algoritma atau proses , menunjukkan langkah-langkah sebagai kotak dari berbagai jenis, dan aturan mereka dengan menghubungkannya dengan panah. Hal ini diagramatik representasi dapat memberikan-langkah demi langkah solusi untuk penyelesaian masalah . Proses operasi diwakili dalam kotak, dan panah menghubungkan mereka mewakili aliran kontrol. Data arus biasanya tidak diwakili dalam diagram alur, berbeda dengan diagram aliran data , melainkan, mereka tersirat oleh urutan operasi. Diagram alur yang digunakan dalam menganalisis, merancang, mendokumentasikan atau mengelola suatu proses atau program di berbagai bidang.



Turbo Basic
Berikut definisi dari Turbo Basic yang saya kutip dari Wikipedia. Turbo Basic adalah kompiler BASIC dan dialek yang awalnya dibuat oleh Robert 'Bob' Zale dan kemudian dibeli serta diperdagangkan oleh oleh Borland. Saat Borland memutuskan untuk menghentikan pengembangannya, Robert Zale membelinya kembali dari Borland, mengganti namanya menjadi PowerBASIC dan kemudian mendirikan perusahaan PowerBASIC Inc. untuk melanjutkan dukungan dan pengembangan perangkat lunak tersebut.[1]

Perangkat lunak ini umum digunakan pada era tahun 1987-88 dan menampilkan "layar hitam" sebagai ciri khas Borland yang serupa dengan Turbo Pascal 4.0, Turbo C 1.0/1.5, dan Turbo Prolog 1.1. Borland tidak mengadopsi ciri khas "layar biru" pada lingkungan pengembangan terintegrasi hingga periode 1989 saat Turbo C 2.0, Turbo C++ 1.1, dan lain-lain ditembangkan. Saat ini, Turbo Basic dan Turbo Prolog sudah tidak lagi diperdagangkan.

Tidak seperti implementasi BASIC yang ada umumnya saat ini, Turbo Basic merupakan kompiler yang benar-benar menghasilkan kode biner yang langsung dapat dijalankan pada sistem operasi MS-DOS. Sementara produk lainnya merupakan sebuah interpreter, atau pcode (pseudo code) yang sangat bergantung pada sebuah pustaka runtime. Lingkungan pengembangan terintegrasi yang ada dapat menjalankan program BASIC untuk kebutuhan debugging, atau menghasilkan file EXE untuk MS-DOS yang benar-benar mandiri dan dapat dijalankan pada sistem lain meski tanpa melibatkan produk Turbo Basic atau keberadaan pustaka runtime. Ok, selanjutnya kita masuk ke langkah-langkah konversi flowchart ke Turbo Basic

Langkah-langkah Konversi Flowchart ke Turbo Basic
1. Siapkan Flowchart yang akan dikonversi ke Turbo Basic.
2. Jalankan Program Turbo Basic.

3. Ketik "f"(tanpa tanda petik) untuk menuju menu file. Sebagai catatan; Turbo Basic adalah applikasi yang belum mendukung penggunaan mouse.
4. Selanjutnya ganti direktori untuk menentukan direktori tempat penyimpanan program yang akan kita buat. Caranya dari menu file, pilih "change dir"

Pilih folder atau direktori yang akan kita pakai, selanjutnya tekan tombol enter. Setelah itu tekan "e"(tanpa tanda petik)untuk masuk ke layar kerja penulisan kode program.
5. Untuk perintah start pada flowchart, artinya memulai program. Pada Turbo Basic yaitu dengan mengetik perintah rem nama_program. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut;

Berikut kode list lengkap "Program Persegi"
Rem Luas_dan_Keliling_Persegi
cls
input "Sisi= ",s
input "Diagonal1= ",d1
input "Diagonal2= ",d2

lu=d1*d2*0.5
kll=4*s

print "Luas= ", lu
print "Keliling= ",kll

end

Keterangan dari list kode program;
'cls' adalah perintah untuk membersihkan layar setelah input nilai data.
'input' adalah perintah untuk memasukan nilai data.
setelah tanda
",
adalah untuk deklarasi variabel.
Selanjutnya untuk perintah proses pada seperti contoh flowchart diatas adalah dengan memasukan perintah;
lu=d1*d2*0.5
kll=4*s
Untuk perintah memanggil output atau hasil pengolahan program kode yang dipakai adalah.
print "Luas= ", lu
print "Keliling= ",kll
Sedangkan untuk perintah mengakhiri program adalah dengan perintah 'end'
6. Selanjutnya, setelah program kita bisa jalan. Kemudian simpan program tadi. Cara penyimpanan adalah dengan menekan kombinasi tombol "alt+f" kemudian pilih save, selanjutnya tekan tombol enter.

Sekian dulu postingan saya kali ini. Selamat mencoba.

Share Algoritma dan Pemrograman

Share Algoritma dan Pemrograman.doc (yang dari dosen kita Bu Eka)

Langsung saja

Basic Programming



Basic Programming

Konversi Flowchart Algoritma ke Turbo Basic

Pada kesempatan ini saya melanjutkan pembahasan tentang "Notasi Penulisan Algoritma".

Notasi penulisan Algoritma dengan Pseudo Code :

Pseudo code yaitu notasi yang mirip bahasa pemograman tigkat tinggi. Dengan menggunakan notasi pseudo code ini kita dapat kemudahan mengkonversi / translate algoritma ke notasi bahasa pemograman (programming language), karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code dengan notasi bahasa pemograman.

contoh pseudo code;
Algoritma mencari luas dan keliling lingkaran
{ Dimasukan jari_jari sebuah lingkaran. Carilah luas dan keliling lingkarantersebut }


Deklarasi :
jari_jari = integer
Luas = real {tipe data bilangan pecahan}
Keliling =real {tipe data bilangan pecahan}

Deskripsi
 :

input "jari_jari=",r
Lu = 3.14*r*r
Kll = 3.14*(r+r)
print"Luas =",Lu
print"Kll =",Kll
end

Sekian dulu postingan saya kali ini. Pada postingan berikut saya akan post contoh konversi algoritma berupa flow chart ke bahasa Turbo Basic, contoh program sederhana dengan visual basic, dll.. Tolong dikoreksi / komentar untuk perbaikan postingan blog ini.

Notasi Penulisan Algoritma


Notasi Penulisan Algoritma..(lanjutan)

Salam jumpa sobat Vamps'.
Pada postingan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan notasi penulisan algoritma, yaitu simbol-simbol flow chart, contoh flow chart sederhana dan Notasi penulisan algoritma dengan Pseudo code.

'Simbol-simbol pada flow chart'
Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada sebuah flow chart sedehana;

digunakan untuk deklarasi start(mulai) dan end(finish)
digunakan untuk deklarasi definisi variable
digunakan untuk deklarasi input dan ouput
digunakan untuk deklarasi proses
digunakan untuk deklarasi logika /pencabangan
digunakan untuk penutup konektor/logika

digunakan untuk deklarasi konektor / penghubung
Contoh Flow Chart Sederhana
Berikut saya tampilkan contoh flow chart program sederhana
contoh flow chart program mencari luas dan keliling belah ketupat
Berhubung sudah waktunya untuk makan siang, sekian dulu ya. Pada postingan berikutnya saya kan melanjutkan dengan contoh flow chart yang lain. 

Belajar Algoritma dasar


Belajar Algoritma dasar


Selamat malam sobat Vamps'.


Seperti janji saya pada postingan sebelumnya, pada postingan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan tentang Algoritma dasar. Semoga pembahasan saya ini berguna bagi rekan-rekan mahasiswa dan netter yang tertarik mendalami pemograman.
Notasi Penulisan Algoritma
Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemograman dan komputer yang mengeksekusinya. Notasi algoritma bukan notasi bahasa pemograman, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemograman. Berikut adalah contoh notasi algoritma
  • Notasi yang dinyatakan dalam kalimat deskriptif

Dengan otasi ini , deskriptif setiap langkah dijelaskan dengan bahasa yang jelas. Notasi ini cocok untuk algoritma yang pendek. Tapi untuk masalah algoritma yang panjang, notasi ini jelas kurang effektif. Selain itu pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa program cendrung agak susah.
Contoh:
Algoritma mencari luas persegi panjang ;
Diketahui panjang dan lebar sebuah persegi panjang. Carilah luas dan keliling persegi panjang.

Deskripsi :
1. Input panjang persegi panjang.
2. Input lebar persegi panjang.
3. Cari luas persegi panjang dengan rumus; panjang kali lebar.
4. Cari keliling persegi panjang dengan rumus; dua kali sisi panjang ditambah dua kali sisi lebar.
5. Keluarkan luas dan keliling sebagai output..
6. Penghitungan selesai.
  • Flow chart
Flow chart atau bagan alir merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.
Notasi penulisan algoritma dengan flow chart cocoknya untuk algoritma yang pendek. Sementara untuk masalah algoritma yang panjang, notasi ini kurang effektif dan penkorversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemograman cendrung agak sukar.

Sekian dulu postingan saya kali ini, pada kesempatan berikut saya akan melanjutkan pembahasan tentang notasi penulisan algoritma(flowchar & pseudo code):
  • Simbol-simbol flowchart
  • Contoh flow chart program sederhana
  • Contoh penulisan yang dinyatakan dengan Pseudo code.
Terima kasih atas kunjungannya. Mohon masukan dan saran untuk perbaikan pembahasan ini.
Wasalam Penulis.

Algoritma dan Pemograman I



Algoritma dan Pemograman I


Sahabat Vamps' pada postingan pertama saya ini saya mau share tentang Algoritma danPemograman. Algoritma merupakan salah satu pilar penting dalam menguasai Teknik Informatika. Keberhasilan suatu program komputer sangat berkaitan dengan prosedur dan langkah / alur program. Prosedur dan langkah / alur program ini dapat kita pelajari dalam salah satu cabang ilmu informatika Komputer yaitu "Algoritma". Baiklah selamat membaca dan mempelajari.

1. Sejarah dan Definisi Algoritma
1.1 Sejarah
Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi(hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
 1.2 Definisi
Terdapat beberapa definisi mengenai kata Algoritma :
a. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang
disusun secara sistematis.
b. Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan
masalah
c. Algoritma adalah suatu himpunan hingga dari instruksi-instruksi yang secara
jelas memperinci langkah-langkah proses pelaksanaan, dalam pemecahan
suatu masalah tertentu, atau suatu kelas masalah tertentu, dengan dituntut
pula bahwa himpunan instruksi tersebut dapat dilaksanakan secara mekanik.

2. Ciri Algoritma
Menurut Donald E. Knuth, algoritma mempunyai lima ciri penring :
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti dua.
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. Algoritma harus sangkil/tepat (efektif)

Sekian dulu pada postingan saya saat ini.

Pada postingan saya berikutnya, saya akan mencoba berbagi tentang

  • Notasi Algoritma
  • Teks Algoritma
  • Struktur data Algoritma
  • Contoh Program sederhana pada bahasa basic.
"Ilmu adalah sesuatu yang tidak akan habis kalau dibagi, tapi akan betambah kalau disampaikan". Bagi sahabat yang mau menambah & menyempurnakan postingan saya ini, saya terima dengan senang hati. Sebab saya sadar ilmu saya belum seberapa.